Rabu, 15 Mei 2013

Asal-usul Bahasa Austronesia

Mulanya istilah Austronesia tdk pernah dikenal, hingga saat Pertama kali mencapai pulau-pulau di Oceania, orang-orang Eropa pertama menyebutnya dengan sebutan Polynesia, (Charles de Brosses), juga saat Captain Cook mencapai Polynesia, dia mengatakan kawasan tsb adalah negara terbesar di dunia. Namun, pada awal abad 19, orang Eropa juga menyadari adanya persamaan antara Polynesia dan Orang "East Indies/Hindia Timur"(sebutan untuk Indonesia dan sekitarnya pada saat itu) dan mereka mulai memasukkannya ke dalam konteks polynesia. 

Kemudian para pelajar Eropa mencoba membelah dunia polynesia dan dunia Melayu(Nusantara) berdasarkan pengaruh budayanya, menjadi Malayo-Polynesia, dimana kebudayaan melayu lebih dipengaruhi unsur India dan Arab, sementara Polynesia lebih dipengaruhi kolonialisasi barat. Tetapi pada akhirnya mereka menggabungkan lagi 2 dunia tersebut dgn sebutan Austronesia. Dimana Secara Etimologi, kata Austronesia sendiri berasal dari bahasa latin "Auster" yang berarti angin selatan, dan bahasa Yunani "Nesos" yang berarti pulau, karena sebagian besar wilayah dimana penduduk Austronesia adalah pulau-pulau kecil di daerah Selatan / Tropis (kecuali Malaysia), dimana 4 daerah wisata Tropis yang disukai sebagian besar orang bule yaitu Seychelles, Bali, Hawai'i, dan Fiji, adalah wilayah Austronesia. 

Ada banyak Teory yg menyoal persebaran kebudayaan Autronesia itu sendiri Khusus Part I ini sy akan mengulas sedikit Persebaran Austronesia dr pendekatan Teory ‘Out of Taiwan’ dan Teori Linguistik oleh Bust 

4.500-3.000 SM : Migrasi leluhur dari Taiwan ke Filipina mulai terjadi, Leluhur ini adalah salah satu dari kelompok yang memisahkan diri. Mereka bermigrasi ke selatan menuju Kepulauan Filipina bagian utara yg kemudian memunculkan cabang Proto-Malayo-Polinesia (PMP). 

0 komentar:

Posting Komentar